1. Untuk kamu yang hobi selfie, pilih foto yang paling kece saja. Jangan semuanya diposting, ya 



Saat memotret diri sendiri alias selfie, pasti kita mencoba menciptakan foto sebagus mungkin. Memotretnya dari berbagai sudut pandang sehingga menghasilkan foto selfie yang paling ciamik. Dalam satu momen, kamu bisa selfie puluhan kali sampai dapat yang paling ‘klik’ di hati. Tapi ingatmeskipun hasilnya bagus semua, akan lebih bijak kamu memilih satu atau dua foto terbaik untuk diunggah. Jika feeds media sosialmu kebanyakan foto selfie, bisa-bisa kamu dicap suka main-main dan nggak bisa serius nanti ~

2. Screenshot obrolan di aplikasi chat. Itu privasi, jangan sampai membuat blunder di sini



Beberapa di antara kita pasti suka mengunggah screenshoot atau cuplikan chat bersama pasangan atau teman-teman di grup. Oke, mungkin buatmu ini cuma iseng-iseng doang. Namun alangkah baiknya kamu menahan diri untuk mengunggahnya di media sosial. Selain karena isi percakapanmu itu belum tentu dianggap penting oleh orang lain, bisa jadi screenshot tersebut malah disalahgunakan oleh orang-orang yang nggak suka sama kamu. Yang lebih bikin ngeri, percakapanmu dan orang lain dalam chat itu masuk ranah privasi. Bahaya lho~

3. Foto-foto objek yang ngeblur tolong dihapus dulu ya. Banyak kok referensi foto-foto objek keren yang bisa kamu sontek dengan gaya sendiri



Sudah saatnya kamu menata feed Instagram. Mumpung masih menunggu undangan interview pekerjaan, kamu bisa mulai mengatur feedmu sebagus mungkin. Mungkin sebelumnya kamu mengunggah foto-foto hanya untuk memenuhi feed saja tanpa memperhatikan kelayakannya. Foto-foto asal jepret kamu unggah, padahal kalau dilihat secara overall, feeds-mu malah jadi kayak nggak tertata.

4. Foto dengan caption menyindir seseorang. Meski orang nggak tahu siapa yang kamu maksud, tapi itu nunjukin kalau kamu orang yang suka ngomong di belakang



Mungkin kamu pernah melihat atau malah mengalami sendiri yang namanya “curhat colongan” melalui postingan Instagram yang diberi label #nomention. Nah, ini bisa jadi bumerang buat kamu sendiri, lhoKarena unggahan seperti itu menunjukkan kalau kamu adalah sosok yang kurang dewasa dalam menyelesaikan masalah. Kamu juga terlihat seperti tipe seseorang yang “suka ngomong di belakang”. Jangan sampai hal ini membuatmu dicoret dari daftar wawancara perusahaan yang kamu lamar, ya. Sayang aja ‘kan cuma gara-gara postingan kayak gini kamu gagal bekerja di perusahaan impian?

5. Foto yang sering dihapus lalu diunggah kembali atau foto dengan caption delete soon“. Kamu jadi terlihat nggak PD, suka mencari perhatian, atau bahkan nggak konsisten



Satu lagi nih jenis postingan yang patut kamu hindari agar “selamat” dari pantauan HRD tempatmu melamar pekerjaan. Hindari kelakuan mengunggah foto-foto dengan caption “delete soon“. Ini bakal nunjukin kalau kamu seorang yang nggak konsisten. Ngapain diunggah kalau buru-buru didelete juga? Kamu bisa saja dianggap orang yang nggak percaya diri. Atau kalau ada unggahan dengan caption “delete soon” tapi nggak dihapus-hapus karena likes-nya banyak. Dampak parahnya, bisa-bisa kamu dianggap orang yang suka cari perhatian.

6. Feeds IG-mu banyak foto sendirian? Stop dulu dan coba unggah foto bareng teman-teman biar kamu terlihat bisa kerja dalam tim



Untuk menaikkan “citra”-mu di mata HRD atau pihak tempatmu melamar kerja, kamu bisa mulai mengunggah foto-foto kebersamaanmu dengan teman atau orang lain. Apalagi buat kamu yang suka foto sendirian aja nih. Foto yang diunggah bisa berisikan momen ketika kamu menghabiskan waktu bersama teman-teman, mengerjakan sesuatu, membahas hal-hal penting, atau interaksi dengan orang-orang sekitar lingkunganmu. Foto bareng teman juga bisa kok. Hal ini akan membuatmu terlihat sebagai pribadi yang gampang berbaur dengan orang lain, bisa bekerja dalam tim, dan termasuk orang-orang yang peka. Lumayan ‘kan buat poin plus
So, kalau kamu ingin media sosialmu “aman” dari pantauan HRD, kamu bisa memulai dengan menghindari postingan-postingan di atas ya. Karena terkadang apa yang kamu unggah di media sosialmu, terutama hal-hal sensitif, masih tertinggal jejaknya meski udah kamu hapus.