11 Tips Bikin Foto Simpel Dengan Smartphone
Banyak orang yang hobi fotografi, namun sebagian mengaku jika tak memiliki kamera yang mumpuni, sebutlah DSLR. Mungkin kamu ada di jajaran orang-orang ini? Tenang, sekarang hal itu tak lagi menjadi masalah besar. Jangan biarkan kendala alat menyurutkan hobimu itu. Sebab, kamu bisa terus mengasahnya dengan smartphonemu.
Ya, kamu boleh bilang nggak punya DSLR, tapi kamu pasti punya smartphone yang selalu kamu bawa kemana-mana kan? Mulai sekarang, berjanjilah untuk menggunakannya dengan maksimal. Supaya kamu mendapat momen berfoto yang baik dengan hasil yang keren. Nah, sekarang Hipwee Travel akan membantu memberikan beberapa tips simple kamu untuk memotret dengan smartphone.
1. Jangan gunakan zoom, mendekatlah ke obyek foto. Jangan malas melangkah.
Kamera smartphone cenderung memperkecil obyek foto. Jadi, ingatlah untuk selalu mengusahakan agar kamu memotret dari jarak yang cukup, sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom. Sebab, zoom justru akan menurunkan resolusi foto kamu secara keseluruhan dan membuat foto tidak tajam. Kurang kece kalau pakai zoom itu, percayalah~
2. Pastikan cahaya yang menerangi obyek mencukupi. Ini kamera, bukan hati yang sensitif pada cahaya cinta
Kamera smartphone tidaklah sesensitif mata manusia yang bisa melihat dalam keremangan. Karena itulah, usahakan agar cahaya yang menerangi obyek foto mencukupi, hasil foto outdoor cenderung lebih bagus dibanding indoor. Kalau tersedia, gunakan flash saat memotret indoor. Yang perlu kamu ingat, jarak efektif flash adalah sekitar 2-3 meter. Jadi tolong, ekspektasinya dikurang-kurangin. Jangan berkhayal kalau flash dapat menerangi seisi ruangan.
3. Pegang smartphone-nya yang bener, yang stabil, yang tenang. Jangan cuma janji manis aja yang dipegang~

Semakin stabil kamu memegang kamera, akan semakin bagus foto yang kamu hasilkan. Jadi usahakan selalu agar tangan kamu tenang saat mengambil foto, jangan bergetar-getar. Hihiii.. Kalau perlu, manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai sandaran, misalnya pohon atau tembok sehingga membantu kestabilan tangan.
4. Gunakan eksposur dan fokus. Eits, yang ini ada rahasianya, ada tekniknya.
Kalau kamera kamu nggak menggunakan fokus secara otomatis, maka tekan setengah / tap dan tahan tombol shutter sampai tanda kotak berkedip. Setelah itu tekan penuh tombol shutter untuk mengambil gambar. Paham?
Jadi gini, kamera smartphone memiliki apa yang disebut shutter lag, yakni waktu jeda antara saat kamu memencet dan saat kamera mulai mengambil foto. Tidak seperti kamera DSLR yang secepat kilat mengambil foto setelah kamu memencet eksposure, handphone lumayan lelet. Kenali waktu jeda ini dengan baik supaya tangan kamu tetap tenang sesaat setelah kita menekan shutter.
N5. Jangan jadi biasa, jangan jadi orang kebanyakan. Cobalah memotret dari tempat yang nggak biasa, ambillah sudut pandang berbeda.
11 Tips Bikin Foto Simpel Dengan Smartphone.
Banyak orang yang hobi fotografi, namun sebagian mengaku jika tak memiliki kamera yang mumpuni, sebutlah DSLR. Mungkin kamu ada di jajaran orang-orang ini? Tenang, sekarang hal itu tak lagi menjadi masalah besar. Jangan biarkan kendala alat menyurutkan hobimu itu. Sebab, kamu bisa terus mengasahnya dengan smartphonemu.
Ya, kamu boleh bilang nggak punya DSLR, tapi kamu pasti punya smartphone yang selalu kamu bawa kemana-mana kan? Mulai sekarang, berjanjilah untuk menggunakannya dengan maksimal. Supaya kamu mendapat momen berfoto yang baik dengan hasil yang keren. Nah, sekarang Hipwee Travel akan membantu memberikan beberapa tips simple kamu untuk memotret dengan smartphone. Bukan buat apa-apa,sederhana saja, supaya kualitas instagrammu naik level dan dapat banyak follower.
1. Jangan gunakan zoom, mendekatlah ke obyek foto. Jangan malas melangkah.
Kamera smartphone cenderung memperkecil obyek foto. Jadi, ingatlah untuk selalu mengusahakan agar kamu memotret dari jarak yang cukup, sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom. Sebab, zoom justru akan menurunkan resolusi foto kamu secara keseluruhan dan membuat foto tidak tajam.
2. Pastikan cahaya yang menerangi obyek mencukupi.
Kamera smartphone tidaklah sesensitif mata manusia yang bisa melihat dalam keremangan. Karena itulah, usahakan agar cahaya yang menerangi obyek foto mencukupi, hasil foto outdoor cenderung lebih bagus dibanding indoor. Kalau tersedia, gunakan flash saat memotret indoor. Yang perlu kamu ingat, jarak efektif flash adalah sekitar 2-3 meter. Jadi tolong, ekspektasinya dikurang-kurangin. Jangan berkhayal kalau flash dapat menerangi seisi ruangan.
3. Pegang smartphone-nya yang bener, yang stabil, yang tenang.
Semakin stabil kamu memegang kamera, akan semakin bagus foto yang kamu hasilkan. Jadi usahakan selalu agar tangan kamu tenang saat mengambil foto, jangan bergetar-getar. Hihiii.. Kalau perlu, manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai sandaran, misalnya pohon atau tembok sehingga membantu kestabilan tangan.
4. Gunakan eksposur dan fokus. Eits, yang ini ada rahasianya, ada tekniknya.
gampang gampang susah
Kalau kamera kamu nggak menggunakan fokus secara otomatis, maka tekan setengah / tap dan tahan tombol shutter sampai tanda kotak berkedip. Setelah itu tekan penuh tombol shutter untuk mengambil gambar. Paham?
Jadi gini, kamera smartphone memiliki apa yang disebut shutter lag, yakni waktu jeda antara saat kamu memencet dan saat kamera mulai mengambil foto. Tidak seperti kamera DSLR yang secepat kilat mengambil foto setelah kamu memencet eksposure, handphone lumayan lelet. Kenali waktu jeda ini dengan baik supaya tangan kamu tetap tenang sesaat setelah kita menekan shutter.
5. Jangan jadi biasa, jangan jadi orang kebanyakan. Cobalah memotret dari tempat yang nggak biasa, ambillah sudut pandang berbeda
Foto yang dibuat dari sudut yang biasa-biasa saja, maka hasilnya juga akan biasa-biasa saja. Untuk itu cobalah memotret dari sudut yang nggak biasa, misalnya jongkoklah dan memotretlah dari sudut yang lebih rendah dari objek fotonya. Dengan begitu foto kamu akan memberi kesan khusus yang tidak biasa dilihat mata manusia normal. Kamu pun dapat melihat dunia secara berbeda dari orang-orang kebanyakan.
6. Pilih dan gunakan resolusi tinggi. Karena ukuran file yang cukup besar, foto-foto ini nantinya akan berguna ketika kamu butuhkan
Resolusi tertinggi itu berarti foto yang dihasilkan memiliki detail lebih banyak dan bisa dicetak lebih besar. Kalau memang kamera smartphone-mu memberi pilihan resolusi, pilihlah resolusi tertinggi. Juga resolusi tinggi berarti ukuran file yang lebih besar, kali aja kamu butuh untuk perlombaan atau entah keperluan apa. Kamu jadi nggak perlu memotret ulang. Tapi, ini menjadi pertimbangan bagi pemilik smartphone dengan kapasitas memori terbatas atau misalnya foto akan dikirim, maka akan membutuhkan waktu transfer lebih lama. Jadi ya, terserah kamu aja.
7. Pastikan lensamu selalu dalam kondisi bersih. Karena percuma kamu lakukan semua teknik kalau ternyata lensamu Kotor.
semuanya percuma kalau lensamu kotor.
Sebaik apapun kamu memotret dan sebagus apapun obyek foto di depanmu, tapi kalau lensa kamera kotor ya sama aja bohong. Hasilnya pastilah jelek. Mengingat si smartphone kamu lama berada di kantong, maka kotoran kelamaan akan menempel di lensa kameranya. Karena itulah, secara berkala bersihkan lensa dari kotoran. Gunakan kain lembut untuk membersihkan, nggak usah aneh-aneh pakai cairan apapun. Kalau terkena minyak, gunakan cairan pembersih LCD atau kacamata. Udah, semudah itu.
8. Kalau udah, jangan langsung main upload aja. Lakukan edit dulu, walau sedikit itu tetap akan berpengaruh pada hasil fotomu tadi
Jangan membagi semua hasil jepretan yang telah dihasilkan ke media sosial, Share saja foto-foto terbaik dari hasil jepretan yang sudah di edit. Smartphone memiliki beberapa fitur pengolahan foto bawaan yang cukup menarik (dan lucu-lucu), cobalah pilih app edit foto yang berkualitas bagus sehingga memudahkan kamu melakukan editing penting. Contoh app foto Android yang oke nih ya, CameraZoom FX misalnya, Google Camera, Snapseed, VSCO Cam, photoshop touch, dan sebagainya.
9. Beri efek filter yang pas, jangan berlebihan.
Sebenarnya ini subjektif sih, namun menurut kebanyakan orang kalau foto sudah terlalu banyak difilter, hasilnya malah jadi tidak bagus. Editlah dengan tujuan utama untuk memperkuat kesan foto, bukan untuk menghiasnya. Kalau kamu menggunakan app edit foto yang bagus seperti poin sebelumnya yang telah disebutkan, cukup sesuaikan kontras, vignette, crop dan tambahkan mood yang membantu foto tampak lebih keren tanpa berkesan diberi filter berlebihan.
10. Namanya juga belajar, memotretlah sesering mungkin. Lakukan juga foto candid secara diam-diam. Untuk mengasah kepekaan dan teknik yang kamu miliki
Bersyukurlah telah hidup di jaman digital, sehingga sebanyak apapun kamu memotret, kamu nggak perlu mengeluarkan ongkos ekstra. Bayangkan saja kalau dulu kamu harus memotret menggunakan film, berapa roll yang harus dibeli? Karena itu, manfaatkan kesempatan yang kamu punya. Segala kesempatan yang telah tercipta di depan mata. Jangan sungkan dan ragu, potretlah sebanyak dan sesering mungkin sampai memori di smartphone kamu penuh, semakin banyak kamu memotret, akan semakin banyak pula hasil yang bagus. Lalu sesekali ambillah foto candid, foto diam-diam ini biasanya akan menghasilkan foto yang lebih bagus dan natural.
11. Terakhir, ini yang paling penting. Tolong sebelum kamu lakukan poin 1 sampai 10 di atas, pastikan dulu smartphone kamu memiliki kamera
Karena semua hal yang telah ditulis di atas tak akan bermakna ketika kamu baru menyadari ponsel kamu tak berkamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar