Cara Membuat Penyesuaian Warna Kreatif Dalam Adobe Lightroom
"Bagaimana cara saya mengedit foto agar tampak seperti (masukkan nama fotografer terkenal)?"
Itu adalah sebuah pertanyaan yang mendominasi forum editing.
Ada fotografer tertentu yang memiliki gaya khas dan unik yang ingin ditiru oleh yang lainnya. Ini adalah semua jenis yang masuk ke dalam siklus khas—pilihan subyek, pendekatan pengambilan gambar, peralatan—dan kumpulan dari pilihan-pilihan kecil yang pada dasarnya unik bagi setiap fotografer dan situasi mereka. Namun ada satu hal yang bisa ditiru, yaitu cara fotografer favoritmu menyesuaikan warna dan kontras dalam paska produksi.
Di dalam tutorial ini, kita akan menguraikan kendali dalam penyesuaian warna di Adobe Lightroom. Kamu akan belajar cara menggunakan panel HSL / Color untuk menyesuaikan warna pada gambarmu. Fotografer akan sering berpindah-pindah hue, atau menurunkan saturasi warna tertentu untuk memperoleh efek visual yang unik.
Sebelum kita memasuki warna, mari saya ulangi: gaya bukanlah hanya paska produksi; itu lebih terkait pada bagaimana gambar diambil. Meniru efek seperti Depth of Field yang sempit dan backlighting dalam paska produksi biasanya merupakan pengganti yang tidak meyakinkan untuk peralatan, subyek, dan teknik yang bagus. Namun, penyesuaian warna bisa membantu membuat gaya khas dirimu.
Memahami Kendali Warna Dalam Adobe Lightroom
Sebelum kita menyelami Adobe Lightroom, penting untuk mengerti warna. Ketika kita membicarakan istilah visual seperti hue, saturation, dan luminance, terkadang sulit untuk memahami bagaimana mereka mempengaruhi warna. Mari kita jabarkan dengan beberapa contoh.
Hue
Istilah hue dan warna seringkali digunakan secara bergantian. Saya benar-benar menyukai definisi sederhana hue dari Color Whell artist, sebagai "salah satu dari dua belas warna pada roda campuran."
Dalam Lightroom, saya memikirkan kemampuan untuk menyesuaikan hue sebagai pergantian warna. Kamu bisa memindahkan warna biru menjadi violet atau merah menjadi spektrum oranye.
Saturation
Saturation menjelaskan intensitas sebuah warna di dalam sebuah gambar. Secara teknis, itu adalah seberapa banyak abu-abu yang dicampurkan ke dalam nilai warna tertentu. Semakin banyak abu-abunya, semakin hening saturasi tersebut.
Pikirkan saturation sebagai knob volume untuk warna. Dengan menaikkan saturasi sebuah warna akan membuatnya semakin tampak jelas. Ketika kita mengurangi sepenuhnya saturasi sebuah warna, itu dihilangkan dari sebuah gambar. Sebaliknya, dengan menaikkan saturasi akan menekankan sebuah warna.
Luminance
Luminance menjelaskan kecerahan warna tertentu di dalam sebuah gambar, atau seberapa banyak hitam dalam sebuah warna. Menurunkan luminance sebuah warna akan menggelapkan semua bagian gambar yang mengandung warna tersebut (menambahkan lebih banyak hitam). Jika kamu meningkatkan luminance, itu akan menaikkan kecerahan warna tersebut di sepanjang gambar.
Penyesuaian luminance yang umum adalah penyesuaian dedaunan (biasanya rumput) atau langit (biru) di dalam sebuah gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar