Di bawah initial adalah beberapa jenis kertas foto yang wajib kalian ketahui !
Kertas Glossy
Salah satu kertas yang paling banyak digunakan di Indonesia dan mungkin adalah yang paling populer. Ciri-ciri kertas Glossy adalah permukaannya yang cukup halus serta dapat menghasilkan refeksi lebih banyak jika diarahkan pada cahaya. Hal inilah yang membuat membuatnya terlihat lebih mengkilap dan seperti kertas berkelas. Kertas Glossy putih dapat menghasilkan cetakan yang bagus dan jelas. Bahkan juga kompatibel untuk percetakan foto beresolusi tinggi dan yang terpenting pula adalah harga kertas yang relatif lebih. Banyak keunggulan tapi juga ada beberapa kelemahan di antaranya adalah kertas ini lebih cenderung mudah lengket, rawan menyisakan gores maupun berbekas sidik jari. Selain itu, setelah dilakukan print maka warna hasil print rawan memudar jika kertas ini disimpan di tempat terbuka. Saat ini kertas Glossy menjadi jenis kertas standar cetak photo. Kebanyakan Glossy tersedia dalam ukuran 120 gsm – 240 gsm.
Kertas Canvas
Kertas foto yang populer kedua adalah dari jenis Photo paper Canvas. Dilihat dari namanya sudah jelas bahwa kertas jenis ini memiliki tekstur yang agak mirip dengan Canvas lukisan, agak kasar, ada garis-garis dan hasil yang dibuat bisa sangat bagus. Tidak memerlukan waktu lama untuk proses pengeringan tinta karena daya serap yang cepat. Sayangnya kertas jenis ini biasanya dibanderol dengan harga mahal. Di pasaran kertas Canvas foto memiliki ketebalan minimal 180 gsm, pastinya lebih awet dibandingkan Glossy.
Kertas Inkjet
Salah satu jenis kertas foto yang paling unik karena memiliki bentuk dan tekstur biasa namun sanggup bertahan dari cairan. Dengan kertas Inkjet Anda tidak perlu khawatir akan kepudaran warna akibat air. Bandingkan dengan berbagai jenis kertas lain yang mungkin bisa luncur dengan sedikit air. Dengan ketebalan yang tipis agaknya kertas Inkjet memang bukan didesain khusus untuk kebutuhan foto konvensional melainkan lebih cocok untuk membuat sketsa, grafik bar, kalender, poster dan lain-lain. Kelebihan lainnya, kertas Inkjet mampu memberikan warna dan hasil gambar jelas serta tajam.
Kertas Mette (Doff)
Kertas jenis ini dianggap memiliki permukaan yang lebih bertekstur serta lebih sedikit refleksi cahaya. Keunggulannya, kertas foto ini cukup awet dan tidak akan menimbulkan bekas meski sering dipegang. Tidak akan ada sidik jari yang akan membekas selama dalam batas kewajaran. Selain itu Mette cukup cepat menyerap tinta sehingga dapat dipakai untuk memperbaiki hasil foto meski menggunakan tinta dan printer kualitas rendah. Mungkin Mette (Doff) sangat cocok untuk digunakan mencetak foto-foto yang tidak akan dipasangkan pada figura/frame atau tidak dimasukan album.
Kertas Double-Side
Salah satu kertas foto yang cukup unik yakni Double-Side di mana pengguna bisa mencetak foto dikedua sisi kertas. Kualitas foto yang akan dihasilkan dianggap cukup bagus, meski hasilnya tidak terlalu mengkilap atau bahkan cenderung doff. Double-Side mungkin sangat cocok digunakan kebutuhan percetakan pamflet atau brosur untuk sarana promosi. Tentu saja dengan kedua sisi dapat digunakan membuat ongkos cetak lebih irit.
Kertas Laster
Laster photo paper menjadi kertas foto untuk jangka panjang dan biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter. Daya tahannya bisa mencapai puluhan tahun tidak akan mudah pudar serta mampu menghasilkan efek doff. Anda harus menggunakan kertas Laster untuk foto dengan resolusi tinggi. Pada bagian permukaannya mirip kulit jeruk dan inilah ciri khas Laster yang membedakan dengan jenis kertas lain. Harga yang lebih mahal mungkin tidak masalah jika ingin ketahanan gambar yang lebih lama.
Beberapa jenis kertas foto telah Paseban paparkan di atas baik itu yang memiliki kualitas bagus ataupun dengan harga yang murah. Jika Pasebania mengetahui ada jenis kertas foto yang belum disebutkan di atas, sila tinggalkan pesan di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar