Halaman

Rabu, 21 Agustus 2019

Mengenal Defenisi dan Tujuan Editing

Defenisi dan Tujuan Editing

            Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat.
menata, menambahkan atau memindahkan klip video atau klip audio
menerapkan colour correction, filter dan peningkatan yang lain
membuat transisi antara klip

Tujuan Editing

          Ada banyak alasan kita melakukan pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan. yang terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama adalah meetapkan tujuan kita melakukan editing. namun, secara umum, tujuan editing adalah sebagai berikut:
memindahkan klip video yang tak dikehendaki
memilih gambar dan klip yang terbaik
menciptakan arus
menambahkan efek, grafik, musik dll
mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar
memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman

Beberapa istilah dalam video editing

            capture device: adalah alat atau perangkat keras yang mengubah atau mengkonversi video analog ke video digital
compressors and codec: adalah perangkat lunak atau program yang memadatkan atau menghilangkan. compress atau pemadatan untuk membuat ukuran video menjadi lebih kecil
editing: proses mengubah dan memanipulasi serta mengumpulkan video klip, audio track,grafik dan material lain menjadi suatu paket tayangan yang menarik dan baik. editing juga membuat transisi antar klip.editing menjadi bagian dari proses post production atau pasca produksi.
edit decision list (edl): daftar keputusan mengenai hal-halyang dimasukan atau dikeluarkan dalam proses editing.
encoding adalah proses mengubah video klip dalam format tertentu. misalnya format 3gp menjadi format avi, wmv, mpeg, dat.
transitian adalah jalan atau cara mengubah/memadukan satu shot ke shot berikutnya

MPEG
MPEG (Motion Picture Expert Group) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. Beberapa standar yang dikembangkan adalah MPEG-2 dan MPEG-3. Encoding MPEG-2 digunakan pada video CD, sementara MPEG-3 menjadi populer dengan tampilnya lapisan audio (audio layer) MPEG-3, yang dikenal dengan MP3.

MPEG berkembang menjadi beberapa kategori:
MPEG-1, standar pengompresan suara dan gambar pada Video CD termasuk juga sebagai lapisan audio 3(audio layer 3) MP3 format kompresi untuk suara (audio).
MPEG-2, standar untuk penyiaran suara dan gambar over-the-air televisi digital ATSC, DVB dan ISDB, satelit televisi digital Dish Network, sinyal digital cable television dan juga DVD
MPEG-3, standar untuk High-definition television HDTV
MPEG-4, pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D)
MPEG-7, standar suatu sistem format untuk menggambarkan isi dari suatu multimedia.
MPEG-21, standar MPEG untuk generasi masa depan (rangka multimedia)

 Pertimbangan Ukuran File

Ukuran File = (Frame Size) x (Frame Rate) x (Color Depth) x (Time)
Dimana :
-       Frame Size = Ukuran gambar (width x height dalam pixels)
-       Frame Rate            = Frames per second
-       Color Depth           = Diukur dalam bytes
-       Time                      = Waktu dalam detik

Keuntungan dari video :

Menambah semangat bagi yang melihat.
Menambah perhatian.
Mengklarifikasikan aksi fisikal yang kompleks.
Dapat menggabungkan media lainnya.
Kerugian dari video :
Sangat mahal untuk diproduksi
Membutuhkan memori dan penyimpanan tambahan
Membutuhkan peralatan special
Tidak secara efektif menggambarkan konsep abstrak dan situasi static

Tidak ada komentar:

Posting Komentar